Tak dapat di pungkiri lagi ekonomi sudah terintegrasi secara global. hal ini juga di sebabkan akibat adanya revolusi dari dunia teknologi dan informasi yang memberi jalan untuk kompetisi
Salah satu bentuk kompetisi tersebu adalah free market acces yang di atur oleh organisai perdangangan dunia /WTO
Pertanyaanya , mampukah Indonesia sebgai negara yang sedang berkembang bersaing secara kompetitif dalam mekanisme pasar bebas tersebut ? Pasar bebas adalah sebuah wadah yang berlaku sama bagi setiap negara,
tidak peduli apakah itu negara maju, negara berkembang, ataupun negara
terbelakang. Karena itu apabila Indonesia tidak siap untuk menghadapi pasar bebas , Indonesia akan menjadi objek dari dominasi negara maju dalam mekanisme pasar bebas tersebut.
Menurut Michael E Porter,dalam persaingan global,suatu perusahaan dapat
bertahan dan unggul hanya jika memiliki keunggulan atas biaya (cost-based advantage) dan keunggulan atas produk (product-based advantage). Keunggulan atas biaya mencermikan perusahaan bekerja dengan efisien , dan keunggulan atas produk mencermikan perusahaan yang terus bereksplorasi dan bereksperimen terhadap produknya sendiri . Semua itu tidak lepas dari SDM , apa bila SDMnya bisa menciptakan inovasi yang revolusioner dalam sebuah produknya yang "siap untuk bertarung" dalam arena pasarbebas ?
#Ulasan :
Untuk negara kita Indonesia yang masih berkembang, mungkin pasar bebas akan menjadi suatu ancaman , karena apabila Indonesia tidak dapat bersaing , tidak dapat memajukan produksi-produksi lokalnya dan hanya menggantungkan dari luar saja , Indonesia akan benar-benar menjadi suatu objek dari dominasi negara maju dalam mekanisme pasar bebas.
Di tingkat regional, Indonesia masih berada jauh di bawah Singapura dan
Malaysia. Jadi, menjawab tantangan pasar bebas bukan hanya bagaimana
membangun sebuah ekonomi yang kompetitif atau peningkatan kualitas
produk saja , tetapi SDM , SDMnya harus dan mesti di perhatikan , untuk bersaing di Pasar Bebas kita harus membangun SDM. SDM menjadi modal utama untuk memotori lahirnya inovasi-inovasi produk yang revolusione,yang siap "bertarung" secara bebas, terbuka dan kompetitif. Itu kuncinya
|
This entry was posted on 6:29 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 comments: