DATA BASE
Bab6
Pendahuluan
Pangkalan data[1] atau
basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.
Istilah "basis
data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
yang berhubungan dengan bisni
Penjelasan
Hiraki Data
Hirarki data dalam
database mulai dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu :
1. Database
Suatu database menggambarkan data yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya.
2. File
Suatu file menggambarkan suatu kesatuan
data yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
3. Record
Suatu record menggambarkan suatu unit data individu yang
tertentu dimana kumpulan dari record
membentuk suatu file.
4. Field
Suatu
field menggambarkan suatu
attribute dari record, dimana kumpulan field
membentuk suatu record.
5. Byte
Attribute dari field
berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field.
6. Bit
Merupakan bagian terkecil dari data
secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII (American Standar Code Form
Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang merupakan komponen pembentuk
byte.
Penyimpanan Sekunder.
SASD ( Penyimpanan Berurutan )
Adalah suatu penyusunan
data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu
catatn lain ke urutan tertentu,misalnya catatan pegawai disusun dalam urutan
nomor pegawai. Bila system penyimpanannya berurutan yang digunakan,data pertama
harus diproses pertama,kemudian data kedua pun seperti itu dan seterusnya
sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan computer hanya dapat
memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetic adalah contohnya.
DASD (Penyimpanan Akses
Langsung)
Adalah suatu cara
mengorganisasikan data yang memungkinkan semua catatan ditulis dan dibaca tanpa
pencarian secara berurutan atau secara acak. DASD memiliki mekanisme mebaca dan
menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau
beberapa teknologi DASD telah dibuat,yang paling popular adalah piringan
magnetic.
Pemrosesan data
Pemrosesan data (Inggris:
data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi
informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer
sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya
mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir
dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem
informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data
mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan),
sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan
informasi sebagai produk keluaran.
1. Pemrosesan
Batch
Batch Processing adalah
suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
2. Pemrosesan Online
Pemrosesan Online, artinya Pengolahan transaksi yang
dilakukan dengan cara terpisah/satu per satu,kadang sesaat terjadinya
transaksi,karena pengolahan online berorientasi transaksi.
3.
Sistem Real Time
Suatu
sistem dikatakan real time jika dia tidak hanya mengutamakan ketepatan
pelaksanaan instruksi/tugas, tapi juga interval waktu tugas tersebut dilakukan.
Dengan kata lain, sistem real time adalah sistem yang menggunakan deadline,
yaitu pekerjaan harus selesai jangka waktu tertentu. Sementara itu, sistem yang
tidak real time adalah sistem dimana tidak ada deadline, walaupun tentunya
respons yang cepat atau performa yang tinggi tetap diharapkan.
Pada
sistem waktu nyata, digunakan batasan waktu. Sistem dinyatakan gagal jika
melewati batasan yang ada. Misal pada sistem perakitan mobil yang dibantu oleh
robot. Tentulah tidak ada gunanya memerintahkan robot untuk berhenti, jika
robot sudah menabrak mobil.
Sistem
waktu nyata banyak digunakan dalam bermacam-macam aplikasi. Sistem waktu nyata
tersebut ditanam di dalam alat khusus seperti di kamera, mp3 players, serta di
pesawat dan mobil. Sistem waktu nyata bisa dijumpai pada tugas-tugas yang
mission critical, misal sistem untuk sistem pengendali reaktor nuklir atau
sistem pengendali rem mobil. Juga sering dijumpai pada peralatan medis,
peralatan pabrik, peralatan untuk riset ilmiah, dan sebagainya.
Database.
1. Era permulaan database ditandai dengan
- Pengulangan data
- Ketergantungan data
- Kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
- Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
- Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai
independansi data. Independansi data adalah kemampuan untuk membuat
perubahan pada program yang memproses data. Independensi data juuga
dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table & kampus yang
terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada table untuk
mengakses Data.
3. Struktur Database di bagi menjadi :
- Database
- File
- Catatan
- Elemen Data
- Mengurangi pengulangan data
- Mencapai independansi data
- Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
- Mengambil data dan informasi secara cepat
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
- Meningkatkan keamanan
Baik DBMS mainframe maupun computer mikro dapat menyertakan beberapa
lapis keamanan seperti kata sandi,direktori pemakai,dan bahasa sandi.
5. Kerugian Database & DBMS
- Memperoleh perangkat lunak yang mahal
- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
- Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA
Peranan Database & DBMS dalam Memecahkan Masalah.
Peranan Database:
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS:
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file
2. Data dan program menyatu
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman
Kesimpulan :
Data base sangat perlu dan di butuhkan dalam segi apapun , untuk menyimpan data , menyortir data , dan menjaga data agar tersusun dan tetap rapih sehingga saat kita perlukan data- data tersebut bisa kita panggil , dan bisa kita edit / perbaharui/ di hapus jika tidak di butuhkan lagi
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data, http://artipengetahuan.blogspot.com/2013/02/hirarki-data-dalam-databases.html, http://cyrillusdodi.blogspot.com/2011/11/pengertian-batch-processing.html, http://staffsite.gunadarma.ac.id/ratnasari/index.php?stateid=download&id=6808&part=files, http://efraimstefanes.blogspot.com/
2 comments:
Terimakasih ilmunya, sangat bermanfaat:)
Thank's atas ilmunya gan..