BAB 1
PENGENALAN PADA MANAJEMEN
INFORMASI
PENDAHULUAN
Informasi
merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki
nilai.
Informasi
mempunyai nilai karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan
lebih
berperan
bila suatu perusahaan kemudian bertambah besar.
Informasi
:
Salah
satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakkan oleh
manager
untuk
mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kebutuhan
informasi didasarkan pada :
Kegiatan bisnis yang semakin kompleks
Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Contoh
:
Pada
perusahaan rokok SAMPOERNA yang memiliki 700 pabrik dan tersebar diseluruh
Indonesia
tidak dapat mengamati unsur fisik (penjual, karyawan, pelanggan, dsb) secara
langsung.
Manajer akan menggunakkan tampilan laporan sebagai informasi untuk mengetahui
keberadaan
perusahan dan pabrik. Dengan demikian informasi merupakan sumber yang
paling
penting bagi seorang manajer.
TEORI DAN
ANALISI
1.1 PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
Manajemen informasi sebagai suatu sumber
mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data
mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus
memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi
dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi
tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir,
manajer harus membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan
menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut
manajemen informasi atau Information Management.
Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak
tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di
semua bidang dimana sumber dikelola. Dua alasan utama mengenai hal ini adalah
karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan keinginan untuk menggunakan
peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.
1.1.1. Meningkatnya
kekompleksan tugas manajemen
Manajemen
selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit
dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi
internasional, teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu
untuk menetapkan keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik
dari pesaing dan masyarakat.
1.1.2 Keberadaan alat untuk
memecahkan persoalan
keberadaan
alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk
Memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat
Seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi
Merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan i
Informasi untuk pemecahan masalah.
Memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat
Seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi
Merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan i
Informasi untuk pemecahan masalah.
2.1 PERANAN MANAJER DALAM
PENGOLAAN MANAJEMEN INFORMASI
Sumber
daya manajemen ada 2 yaitu :
1.
Sumber daya fisik : Manusia , mesin , uang , material
2. Sumber
daya konseptual : Informasi
Peranan
manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai
tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya
termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
-Sumber
daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat
segera di Manfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
-sumber
daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-sumber
daya harus selalu diperbaharui.
Keterampilan
manajemen ada 2 : keahlian komputer dan keahlianinformasi.di jaman yang sudah
Mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.
Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.
Manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling
Berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem
Memiliki btas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki
Kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sum-
Ber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).
Mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.
Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.
Manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling
Berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem
Memiliki btas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki
Kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sum-
Ber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).
3.1 DATA DAN INFORMASI
Data
adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf,
angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.
Informasi
merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun
suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data
bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat
bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data.
Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.
Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui
Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.
Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui
3.3.1 Komputer sebagai elemen dalam sistem
informasi
Komputer
adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang
Sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.
3.3.2 Evolusi sistem informasi berbasis komputer
- Fokus
data (SIA/EDP)
Di
dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan
Perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi
yang di Gunakan sistem informasi akuntansi (SIA).
- Fokus informasi (SIM)
Aplikasi
komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi. Sistem informasi manajemen (management
information systems atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan
penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem
informasi:
1. Sistem informasi akuntansi (accounting
information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran (marketing
information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan
(inventory management information systems).
4. Sistem informasi personalia (personnel
information systems).
5. Sistern informasi distribusi (distribution
information systems).
6. Sistem informasi pembelian (purchasing
information systems).
7. Sistem informasi perbendaharaan (treasury
information systems).
8. Sistem informasi analisis kredit (credit
analysis information systems).
9. Sistem informasi penelitian dan
pengembangan (research and development information systems).
10. Sistem informasi engeneering (engineering
information systems).
Semua sistem-sistem informasi tersebut
dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu
manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah
(middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
-Fokus
pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem
pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis
komputer, termaksd sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang di
akai untuk mendukung pengambikan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah
perusahaan. Teori umum yang mendasari Decision support system (DSS):
-Herbert
A. Simon
Menggunakan
konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram dengan phase pengambilan
keputusan yang merefefleksikan terhadap pemikisan Decision Support System (DSS)
saat ini
1.
Keputusan terprogram
Keputusan
terprogram yaitu keputusan yang bersifat berulang dan rutin, sedemiian sehingga
suatu prosedur pasti telah dibaut untuk menanganinya
2.
Keputusan tak terprogram
Keputusan
tak terprogram yaitu keputusan yang bersifat baru , tidak terstruktur dan
jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tersebut
KESIMPULAN
Manajemen informasi
sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk
mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat
digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat
menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula,
sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen.
Tidak ada metode yang pasti untuk
menangani masalah tersebutsumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fyohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F5597%2Fsim.pdf&ei=fY1bUqDzDYPYrQeOg4DQAw&usg=AFQjCNERHjHlOWRqRwUCN-XBgGPdaF2FLQ&bvm=bv.53899372,d.bmk
http://dhanisafitri.blogspot.com/2012/10/pentingnya-manajemen-informasi-dalam.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/keberadaan-alat-untuk-memecahkan-persoalan/
http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi
http://rnurinaramadhani.blogspot.com/2011/10/tema-fokus-informasi-sim.html
0 comments: