PENGENALAN PADA MENEJEMEN INFORMASI
8:42 AM | Author: Unknown
BAB 1
PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENDAHULUAN

Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai.
Informasi mempunyai nilai karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih
berperan bila suatu perusahaan kemudian bertambah besar.
Informasi :
Salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakkan oleh manager
untuk mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kebutuhan informasi didasarkan pada :
􀂹 Kegiatan bisnis yang semakin kompleks
􀂹 Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Contoh :
Pada perusahaan rokok SAMPOERNA yang memiliki 700 pabrik dan tersebar diseluruh
Indonesia tidak dapat mengamati unsur fisik (penjual, karyawan, pelanggan, dsb) secara
langsung. Manajer akan menggunakkan tampilan laporan sebagai informasi untuk mengetahui
keberadaan perusahan dan pabrik. Dengan demikian informasi merupakan sumber yang
paling penting bagi seorang manajer.

TEORI DAN ANALISI

1.1 PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
                                                                    
            Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir, manajer harus membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut manajemen informasi atau Information Management.
         Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.



1.1.1.   Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
            Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional, teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat.

1.1.2 Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk
Memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat
Seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi
Merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan i
Informasi untuk pemecahan masalah.

2.1 PERANAN MANAJER DALAM PENGOLAAN MANAJEMEN INFORMASI
Sumber daya manajemen ada 2 yaitu :
1. Sumber daya fisik : Manusia , mesin , uang , material
2. Sumber daya konseptual : Informasi
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera di Manfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-sumber daya harus selalu diperbaharui.
Keterampilan manajemen ada 2 : keahlian komputer dan keahlianinformasi.di jaman yang sudah
Mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.
Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.
Manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling
Berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem
Memiliki btas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki
Kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sum-
Ber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).

3.1 DATA DAN INFORMASI
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.

Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui
3.3.1  Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi
Komputer adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang Sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.

3.3.2  Evolusi sistem informasi berbasis komputer
- Fokus data (SIA/EDP)
Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan Perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di Gunakan sistem informasi akuntansi (SIA).

- Fokus informasi (SIM)
Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi. Sistem informasi manajemen (management information systems atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi:
1. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems),  menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
4. Sistem informasi personalia (personnel information systems).
5. Sistern informasi distribusi (distribution information systems).
6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
7. Sistem informasi perbendaharaan (treasury information systems).
8. Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
10. Sistem informasi engeneering (engineering information systems).
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
-Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis komputer, termaksd sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang di akai untuk mendukung pengambikan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan. Teori umum yang mendasari Decision support system (DSS):
-Herbert A. Simon
Menggunakan konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram dengan phase pengambilan keputusan yang merefefleksikan terhadap pemikisan Decision Support System (DSS) saat ini
1. Keputusan terprogram
Keputusan terprogram yaitu keputusan yang bersifat berulang dan rutin, sedemiian sehingga suatu prosedur pasti telah dibaut untuk menanganinya
2. Keputusan tak terprogram
Keputusan tak terprogram yaitu keputusan yang bersifat baru , tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tersebut

KESIMPULAN
Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen.
Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tersebut


sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fyohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F5597%2Fsim.pdf&ei=fY1bUqDzDYPYrQeOg4DQAw&usg=AFQjCNERHjHlOWRqRwUCN-XBgGPdaF2FLQ&bvm=bv.53899372,d.bmk

http://dhanisafitri.blogspot.com/2012/10/pentingnya-manajemen-informasi-dalam.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/keberadaan-alat-untuk-memecahkan-persoalan/

http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi

http://rnurinaramadhani.blogspot.com/2011/10/tema-fokus-informasi-sim.html
|
This entry was posted on 8:42 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: