KOMUNIKASI DATA
11:09 PM | Author: Unknown
KOMUNIKASI DATA 
Bab7

Pendahuluan 
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet

Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

Melalui Infrastruktur Terestrial
    Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
    Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Pembahasan
Komunikasi data 
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet

Medel komunikasi dasar

a. Model Stimulus - Respons
Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi. Model ini menunjukan komunikasi sebagai sebuah proses aksi reaksi. Model ini beranggapan bahwa kata-kata verbal, tanda-tanda nonverbal, gambar-gambar, dan tindakan akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Kita dapat juga mengatakan bahwa proses ini merupakan perpindahan informasi ataupun gagasan. Proses ini dapat berupa timbal balik dan mempunyai efek yang banyak. Setiap efek dapat merubah perilaku dari komunikasi berikutnya


b. Model Aristoteles
Model ini merupakan model yang paling klasik dalam ilmu komunikasi. Bisa juga disebut sebagai model retorikal. Model ini membuat rumusan tentang model komunikasi verbal yang petama. Komunikasi terjadi saat pembicara menyampaikan pesannya kepada khalayak dengan tujuan mengubah perilaku mereka. Aristoteles menerangkan tentang model komunikasi dalam bukunya Rhetorica, bahwa setiap komunikasi akan berjalan jika terdapat 3 unsur utama : pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar (listener). Model ini lebih berorientasi pada pidato. Terutama pidato untuk mempengaruhi orang lain. 

Menurut Aristoteles, pengaruh dapat dicapai oleh seseorang yang dipecaya oleh publik, alasan, dan juga dengan memainkan emosi publik. Tapi model ini juga memiliki banyak kelemahan. Kelemahan yang pertama adalah, komunikasi dianggap sebagai fenomena yang statis. Kelemahan yang kedua adalah, model ini tidak memperhitungkan komunikasi non verbal dalam mempengaruhi orang lain. Meskipun model ini mempunyai banyak kelemahan, tapi model ini nantinya akan menjadi inspirasi bagi para ilmuwan komunikasi untuk mengembangkan model komunikasi modern.


c. Model Lasswell
Model ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who, says what, in which channel, to whom, with what effect atau dalam bahasa Indonesia adalah, siapa, mengatakan apa, dengan medium apa, kepada siapa, pengaruh apa? Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat. Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi. Yang pertama adalah pengawasan lingkungan, yang mengingatkan anggota – anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan. Kedua adalah korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan. Ketiga adalah transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya
 Model ini sering digunakan pada komunikasi massa. Who menjadi pihak yang mengeluarkan dan menyeleksi berita, says what adalah bahan untuk menganalisa pesan itu. In which channel adalah media. To whom adalah khalayak. Dan with what effect adalah pengaruh yang diciptakan pesan dari media massa kepada pembaca, pendengar, dan pemirsa. Sama seperti model komunikasi lainnya, model ini juga mendapat kritik. Hal itu dikarenakan model ini terkesan seperti menganggap bahwa komunikator dan pesan itu selalu mempunyai tujuan. Model ini juga dianggap terlalu sederhana. Tapi, sama seperti model komunikasi yang baik lainnya, model ini hanya fokus pada aspek-aspek penting dalam komunikasi.
 
KOmunikasi data pada komputer
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.
Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.

Peralatan komunikasi data


1.          Konsentrator
Perangkat ini merupakan tulang punggung utama suatu jaringan komputer yang banyak digunakan saat ini, khususnya bila topologi yang digunakan adalah star. Sesuai namanya, konsentrator digunakan untuk memusatkan akses seluruh node baik berupa client (PC, laptop, PDA UMPC, dsb), gateway-router maupun server yang terhubung ke jaringan 
2.         Hub
Secara sederhana, Hub merupakan konsentrator yang bersifat statis dan membagi akses jaringan secara merata kepada seluruh node yang terhubung, tanpa mempedulikan apakah node tersebut aktif atau tidak
3.         Switch
Secara fisik, nyaris tidak ada perbedaan bentuk yang signifikan antara Hub dengan Switch. Namun Switch memiliki keunggulan yang menyebabkan para administrator jaringan memilih untuk meninggalkan Hub, meskipun harga Switch saat ini masih sedikit lebih mahal. Switch mampu membagi akses jaringan hanya kepada node yang aktif, sehingga bila node yang aktif sedikit, akses jaringan lebih cepat

4.         WAP (Wireless Access Point)
WAP merupakan perangkat yang mengijinkan perangkat nirkabel (wireless) untuk terhubung ke jaringan komputer menggunakan standar WiFi maupun standar lain yang sesuai. WAP biasanya menyebarkan akses dari koneksi jaringan kabel. Perangkat yang ingin terhubung pada jaringan yang disebarkan oleh WAP harus memiliki WiFi-adaptor. Cakupan wilayah penyebaran akses WAP biasa dikenal dengan istilah hot - spot
5.         Transmitter / Receiver
Seperti telah dijelaskan di atas, transmitter dan receiver bekerja secara simultan pada satu perangkat. Saat ini terdapat berbagai macam perangkat transmitter dan receiver, seperti LAN-card, modem maupun WLAN-adaptor
6.         LAN Card
Pada jaringan berskala local (LAN) data komputer ditransmisikan melalui media transmisi dan diterima kembali di komputer penerima melewati sebuah LAN-card atau disebut juga Network Interface Card (NIC) atau Ethernet-card. Pada komputer, LAN-card biasa dipasang pada salah satu slot ekspansi pada motherboard komputer. Pada NIC terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi yang terhubung dalam jaringan  
7.         Modem
Modem berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal – sinyal data pada komputer yang terhubung pada jaringan luas secara langsung.


Software Komunikasi Data
 Software dalam Host
 Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor
 Kemampuan TCM
 v     Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
 v     Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
 v     Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS
 v     Menangani gangguan dalam pemrosesan

Software dalam Front-End Processor
 Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP
 Fungsi-fungsi NCP
 v     Menentukan apakah terminal menggunakan channel
 v     Memelihara record aktifitas channel
 v     Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM à DEC)
 v     Menjalankan fungsi editing pada data
 v     Menambah dan menghapus kode rotasi
 v     Memelihara file histori & statistic pada jaringan 

Manajer Jaringan ( Jaringan Komunikasi Data )

Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.

    Topologi Star

Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.

    Topologi Bus

Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.

    Topologi Loop

Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama.

Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.

    Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.

PROTOKOL

Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.

Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:

    Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
    Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk menerima data.
    Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan file untuk beberapa user tertentu.
    Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan fungsi penerjemahan format.

STANDARISASI PROTOKOL

Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut. Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :

    Application Layer
    Presentation Layer
    Session Layer
    Transport Layer
    Network Layer
    Data Link Layer
    Physical Layer

Penjelasan dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :

    Application Layer

Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta menyediakan layanan informasi terdistribusi.

    Presentation Layer

Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi data. Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.

    Seisson Layer

Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang beroperasi.

    Transport Layer

Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung. Menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.

    Network Layer

Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.

    Data Link Layer

Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.

 

    G. Peranan Komunikasi Data Dalam Menyelesaikan Masalah

    Dengan jaringan komunikasi data yang baik, suatu perusahaan dapat mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi atau desentraliasi.
    Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat.
    Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer tingkat yang lebih bawah.



Kesimpulan :
komunikasi data adalah proses mengirimdan menerima data/informasi dari dua device atau lebih.
alat-alat seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet adalah salah satu bentuk dari komunikasi data. dan pada era sekarang ini. komunikasi data sudah menjadi hal yang lumrah dan telah dilakukan jutaan kali disetiap harinya.
 


 


Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&ved=0CGUQFjAH&url=http%3A%2F%2Fdapurilmu.files.wordpress.com%2F2012%2F03%2Fmakalah-dasar-komunikasi-modelkomunikasi.doc&ei=MpJ4Utm_OoSTrgeCroCACA&usg=AFQjCNHMFkqgAPVivWEFJWz2VmVI2pAkEg&sig2=LsPH3cUZDnDxwqRjvTVovA&bvm=bv.55980276,d.bmk, http://erfinachristy.blogspot.com/2012/07/alat-alat-komunikasi-data.html, http://yuda90.wordpress.com/2009/11/11/komunikasi-data/#more-334




 
|
This entry was posted on 11:09 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: