Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak terelakan pada
2013. Situasi ekonomi dunia yang belum menentu dan kebutuhan pembangunan
infrastruktur dalam negeri perlu direspon dengan penurunan biaya
subsidi BBM.
Untuk mendorong akselerasi pembangunan
infrastruktur dan sejumlah sektor vital di Tanah Air, harga BBM
bersubsidi sebaiknya dinaikkan hingga mendekati harga pasar. Kompensasi
kenaikan harga BBM bag! rakyat miskin dan hampir miskin bisa diberikan
secara langsung berupa bahan pangan dan bantuan lainnya.
"Kalau
harga BBM tetap disubsidi seperti sekarang, pembangunan infrastruktur
dan sektor vital akan terus tertinggal, anggaran negara terbebani, dan
rakyat akan hidup tidak realistis," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia
Suryo Bambang Sulisto kepada Investor Daily di Vladivostok, Rusia, Senin
(10/9).
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, apa pun
alasannya, harga BBM tahun depan harus dinaikkan kalau subsidi meningkat
melampaui kuota. Sedangkan Wakil Menkeu Mahendra Siregar tidak berani
menyebutkan sikap pemerintah. "Semuanya itu tergantung hasil pembahasan
dengan DPR Oktober ini," kilah Mahendra.
Di tengah
ketidakpastian ekonomi dunia, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin
Nasution mengatakan, kenaikan harga BBM kemungkinan tidak dapat
dihindari. Meski begitu, pemerintah hendaknya menaikkan harga BBM secara
bertahap dan konsisten.
BI menyarankan kenaikan harga BBM
berlangsung selama tiga kali agar dampaknya tidak terlalu memberatkan
masyarakat "Setiap kenaikan Rp 1.000 per liter, maka akan ada tambahan
inflasi 0,3V ujar dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin
(10/9).
Darmin memprediksi, asumsi inflasi 2013 yang ditetapkan
pemerintah sebesar 4,9% akan meleset karena belum memasukkan dampak
kenaikan tarif listrik. "Kenaikan tarif listrik sebesar 15% akan
menyebabkan tambahan inflasi sebesar 0,25% hingga 0,3%," jelas Gubernur
BI.
Selama ini, rencana kenaikan harga BBM selalu digagalkan
oleh DPR RI. Pemerintah hingga kini juga belum memiliki tekad yang bulat
untuk menaikkan harga BBM.
Wacana kenaikan harga BBM -yang
selalu muncul saat harga minyak mentah dunia meroket- acapkali memicu
pro kontra. Atas nama inflasi dan rakyat miskin, sejumlah kalangan,
termasuk mayoritas anggota DPR, menolak keras kenaikan harga BBM.
Mereka khawatir, kenaikan harga BBM akan memicu inflasi tinggi dan
inflasi tinggi akan menyengsarakan rakyat miskin, melahirkan orang
miskin baru, mendorong pemutusan hubungan kerja (PHK), dan mengganggu
stabilitas ekonomi makro. Kenaikan harga BBM kerap mendorong aksi
demonstrasi yang biasanya disusupi oleh berbagai kepentingan politik.
Menghadapi gerakan penolakan ini, pemerintah diimbau lebih gencar
melakukan sosialisasi, termasuk meningkatkan lobi dengan DPR. Selama ada
alasan kuat dan sosialisasi yang baik, dukungan terhadap kenaikan harga
BBM akan besar.
Dukungan terhadap rencana kenaikan harga BBM
juga akan mengalir jika pada saat yang sama, pemerintah gencar melakukan
penghematan, diversifikasi energi, mengembangkan energi terbarukan, dan
siap dengan rencana aksi pembangunan infrastruktur serta pembangunan
sektor vital lainnya.
Setelah tidak dinaikkan beberapa tahun,
muncul desakan kuat dari berbagai kalangan, termasuk para pengusaha,
agar harga BBM pada 2013 dinaikkan. Suryo Bambang Sulisto malah
menyarankan agar harga BBM sekaligus disesuaikan dengan harga
internasional. Ketika biaya produksi naik -karena lonjakan harga minyak
mentah-, harga BBM juga dinaikkan. Demikian pula sebaliknya.
Menambah Dana Daerah
Suryo Bambang Sulisto menilai, subsidi BBM lebih dari cukup untuk
menambah dana ke setiap provinsi ratarata Rp 5 triliun setahun. Dengan
jumlah 33 provinsi, dana yang ditambahkan ke daerah sekitar Rp 165
triliun atau lebih ketil dibanding subsidi BBM tahun ini yang
diproyeksikan mencapai Rp 216 triliun dan rencana subsidi BBM 2013
sebesar Rp 167 triliun. "Kalau setiap provinsi mendapat dana tambahan Rp
5 triliun setahun, pembangunan infrastruktur daerah akan mengkilap dan
berbagai sektor vital di daerah akan berkembang cepat," kata Suryo
Bambang Sulisto.
Dalam APBNP 2012, subsidi BBM dipatok Rp 137,4
triliun. Selama semester 12012, realisasi subsidi BBM sudah mencapai Rp
88,9 triliun atau 64,7% dari pagu APBNP 2012. Melihat kenyataan itu,
pemerintah memproyeksikan realisasi belanja subsidi BBM pada 2012
mencapai Rp 216,8 triliun atau 157,8% di ates pagu APBNP 2012.
Meski secara eksplisit belum mengusulkan kenaikan harga BBM, Menten
Keuangan Agus DW Martowardojo meminta DPR untuk memangkas
anggaran-anggaran yang sifatnya tidak produktif seperti anggaran subsidi
energi, yaitu subsidi listrik dan BBM. "Subsidi energi ini harus
dialihkan untuk anggaran yang memberi nilai tambah lebih besar kepada
masyarakat," jelas Menkeu dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di
Jakarta, Senin (10/9).
Untuk meningkatkan kualitas belanja dan
memperluas ruang gerak anggaran, Menkeu juga meminta DPR untuk tidak
meningkatkan lagi jumlah anggaran mandatori. "Akhir-akhir ini ada
tendensi meningkatnya upaya untuk mengalokasikan dana APBN dalam suatu
persentase tertentu demi kepentingan tertentu dan sektor tertentu dalani
sejumlah RUU," jelas Agus.
Sejak 2007, jelas Agus, postur APBN
selalu dipenuhi oleh anggaran wajib atau mandatori, yang telah
ditetapkan UU. Akibatnya, sisa uang yang bisa dialokasikan untuk
kegiatan produktif sangat terbatas. "80% dari total dana APBN habis
untuk anggaran yang sifatnya wajib tersebut Dengan demikian, hanya
tinggal tersisa sekitar 20% dari anggaran kita yang tidak mengikat yang
dapat kita manfaatkan bagi kegiatan-kegiatan yang lebih produktif," ujar
Agus.
Dukungan dan Penolakan
Ekonom dari Universitas
Indonesia Ninasapti Triaswati mengingatkan, subsidi BBM dan listrik yang
diberikan pemerintah kepada masyarakat masih belum adil dan tepat
sasaran. "Subsidi BBM hanya dinikmati oleh pemilik kendaraan dan
pengguna kendaraan umum saja. Sementara masih banyak warga masyarakat
yang tidak memiliki kendaraan atau menggunakan kendaraan umum," kata
dia.
Dia menjelaskan, masyarakat di perdesaan dan pegunungan
masih banyak yang tidak memiliki dan menggunakan kendaraan. "Masih ada
sepertiga dari masyarakat yang belum bisa niengakses listrik PLN. Dengan
begitu, pemerintah hanya menyubsidi masyarakat dari golongan ekonomi ke
atas saja. Sebab, golongan itulah yang bisa memiliki banyak mobil dan
menggunakan banyak listrik," jelas Nina.
Oleh karena itu, Nina
Sapti menyarankan agar subsidi BBM yang mencapai Rp 250 triliun bisa
dievaluasi, dikurangi, dan lebih diarahkan untuk pembangunan
infrastruktur di perdesaan yang lebih tepat sasaran.
Wakil
Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengakui, Indonesia
menghadapi persoalan yang cukup pellk di sektor energi. Selain terbebani
subsidi, impor BBM memberikan kontribusi besar terhadap defisit
perdagangan. Saat ini, 40% kebutuhan BBM dan minyak mentah nasional
diperoleh melalui impor. "Upaya jangka pendek yang paling rasional agar
neraca perdagangan Indonesia tetap surplus tahun depan adalah menaikkan
harga BBM subsidi di awal tahun," jelas dia.
Komaidi
menjelaskan, penaikan harga BBM merupakan keputusan politis antara
pemerintah, dan parlemen. "Kalau pemerintah bisa memberikan alasan yang
masuk akal, kami kira parlemen tidak keberatan ada kenaikan harga BBM
tahun depan," ungkap dia.
Menurut Komaidi, kenaikan harga BBM
bersubsidi menjadi Rp 6.000 per liter tidak akan mampu menekan impor BBM
secara signifikan. Sebaliknya, bila pemerintah berani menaikkan harga
BBM hingga di atas Rp 10 ribu atau bahkan sampai mendekati level
keekonomian, pengurangan impor BBM bisa memadai.
Direktur
Center for Petroleum and Energy Economics Studies (CPEES) Kurtubi
mencatat, nilai impor BBM dan minyak mentah Indonesia setiap tahunnya
bisa mencapai US$ 35 miliar atau Rp 1 triliun per hari. Dengan nilai
yang demikian besar, bukan hanya menyedot devisa negara yang pada
akhirnya juga membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi defisit.
"Daripada pemerintah mewajibkan masyarakat menggunakan BBM nonsubsidi
jenis pertamax atau membiarkan masyarakat mengantre BBM di SPBU sebagai
dampak tidak adanya penambahan kuota BBM, kenapa tidak dinaikkan saja
harga BBM subsidi. Untuk tahun depan kami kira bisa dilakukan karena
kalau tahun ini terganjal UU APBN 2012 yang menyebutkan harga minyak
harus 15% harga. patokan," kata Kurtubi.
Pandangan berbeda
disampaikan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Bobby Rizaldi dan
anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Ismayatun. Keduanya justru
mempertanyakan alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.
Terlebih lagi, asumsi Indonesia Crude Price (ICP) tahun depan justru
dipatok lebih rendah, yakni hanya US$ 100 per barel dari sebelumnya US$
105/barel. "Jadi kenapa harus dinaikkan. Tim ekonomi pemerintah yang
harus diganti karena inkompeten," kata Bobby.
Ismayatun juga
tidak menyetujui adanya kenaikan harga BBM bersubsidi tahun depan.
"Penuhi duhi kebutuhan transportasi. Jangan salahkan masyarakat
menggunakan BBM subsidi karena tidak ada alternatif," kilah dia.
Untuk mengurangi subsisi BBM, Badan Pengatur HiHr Minyak dan Gas Bumi
(BPH Migas) mengusulkan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi oleh mobil
mewah di wilayah DKI Jakarta. BPH Migas menargetkan aturan pelarangan
itu dapat segera keluar pada bulan ini. "Itu akan dibahas di sidang
komite. Drafnya sudah disiapkan oleh mereka, tapi belum ditetapkan,"
kata Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng di Jakarta, Senin (10/9).
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini, mendukung
rencana BPH Migas tersebut "BPH tidak perlu memerinci, namun mereka
berhak, karena mempunyai kreativitas dan punya ide," kilah dia.
Sumber : http://www.kemenperin.go.id/artikel/4349/2013,-Kenaikan-BBM-Tak-Terelakan
Opini saya tentang wacana di atas , apa yang di harapkan oleh pemerintah seperti
"pembangunan infrastruktur dan sektor vital akan terus tertinggal"ternyata tidak seperti kenyataanya bukan ? beberapa hari kenaikan BBM bisa kita lihat dan rasakan effect negative yang kita rasakan
Memang subsidi yang di berikan pemerintah di BBM tidak tepat sasaran , tetapi saat subsidi tersebut di cabut apa tepat sasaran ? tidak menurut saya, karena apa yg kita lihat di media masa, BLT yang di lakukan pemerintah masih juga tidak tepat sasaran. Masih banyak warga yang mampu tetapi merasa mendapatkan HAK BLT tersebut , sedangkan masih banyak yang benar-benar ber'hak untuk mendapatkan bantuan langsung malah terbengkalai bahkan tidak tahu menahu tentang adanya bantuan tersebut
kita lihat sajah dlam jangka waktu panjang , apa ada sedikit perubahan yang ber'arti ?
Perkembangan
teknologi di zaman sekarang semakin meningkat dengan pesat, seiring
dengan ditemukannya berbagai inovasi terbaru. Jika pada zaman dahulu
kita berkomunikasi dengan seseorang menggunakan surat, namun sekarang
kita tak perlu repot-repot lagi menulis surat dan mengantarkannya ke
Kantor POS. Cukup dengan mengetik SMS tak menghabiskan waktu dan juga
tenaga. Dan juga jika kita pada zaman dulu mengetik dengan menggunakan
mesin tik atau pun dengan komputer yang dahulu beratnya berpuluh-puluh
kilo, sekarang tak perlu repot lagi dengan diciptakannya Komputer yang
lebih ringan atau pun laptop dengan software-software yang canggih.
Karena
semakin banyaknya penemuan-penemuan yang diciptakan para ahli dan juga
banyak munculnya teknologi-teknologi yang mutahir, gaya hidup seseorang
pun ikut berubah. Jika pada zaman dahulu anak kecil bermain dengan
mainan tradisional seperti kelereng, mobil yang terbuat dari kayu dan
lain sebagainya. Lain halnya dengan sekarang karena dengan maraknya
warung internet yang menyediakan berbagai macam permainan online, banyak
dari permainan terdisional yang mungkin anak kecil zaman sekarang tidak
memainkannya lagi bahkan tidak mengetahuinya. Hal ini juga yang
menyebabkan banyak anak-anak kecil zaman sekarang yang matanya sudah
rusak karena banyak menghabiskan waktu di depan komputer tanpa
menghiraukan apa efek yang terjadi pada dirinya nanti. Dan orang tua
yang kurang memperdulikan anaknya yang sudah mengenal internet, dan
orang tua juga tidak tahu apa yang anaknya lakukan ketika menjelajahi
dunia maya tersebut.
Jika
pada zaman dahulu orang banyak yang ke perpustakaan untuk mencari
referensi tugas, Di zaman sekarang mungkin sudah jarang karena dengan
semakin majunya teknologi. Mereka hanya tinggal mengetik kata apa yang
ingin mereka cari, lalu akan muncul berbagai macam artikel dari seluruh
dunia terkait dengan apa yang mereka cari. Dan oleh sebab itu pada zaman
sekarang perpustakaan kurang diminati oleh para pelajar karena semakin
mudahnya mereka mencari informasi dengan menggunakan jasa internet. Di
setiap ada dampak yang positif juga ada dampak yang negatif, yaitu
dengan maraknya situs-situs yang dapat merusak moral para pelajar
seperti situs-situs porno. Apalagi yang melihat hal tersebut adalah anak
kecil yang merupakan bibit-bibit unggul penerus bangsa ini di masa
depan.
Ok , sekarang kita lihat perkembangan Komputer dari zaman ke zaman , sudah mengenal komputer ? yuk kita kenalan
Penemuan komputer dimulai oleh Charles Babbage (1791-1871) seorang
profesor matematika Inggris. Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian antara mesin mekanik dan matematika: mesin mekanik sangat
baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan;
sedang matematika membutuhkan pengulangan sederhana dari suatu
langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose (multi guna) yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Analytical Engine tidak pernah selesai dikerjakan. Alat itu terdiri dari sekitar 50.000 komponen. Mesin ini menggunakan kartu-kartu berlubang-lubang (kartu perforasi) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Kartu-kartu berlubang atau punched card sebenarnya pertama kali digunakan untuk mengontrol mesin tenun.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu berlubang-lubang untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya pada tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungannya. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (IBM) pada tahun 1924 setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk pemrosesan data hingga tahun 1960.
Setelah masa Hollerith beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose (multi guna) yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Analytical Engine tidak pernah selesai dikerjakan. Alat itu terdiri dari sekitar 50.000 komponen. Mesin ini menggunakan kartu-kartu berlubang-lubang (kartu perforasi) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Kartu-kartu berlubang atau punched card sebenarnya pertama kali digunakan untuk mengontrol mesin tenun.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu berlubang-lubang untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya pada tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungannya. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (IBM) pada tahun 1924 setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk pemrosesan data hingga tahun 1960.
Setelah masa Hollerith beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
a. Komputer Generasi Pertama (1940 s.d. 1959)
Perang Dunia Kedua membuat negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan komputer untuk menggunakan potensi yang dimiliki komputer untuk memenangkan perang. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Komputer pada masa ini digunakan untuk membantu pembuatan peluru kendali sampai pembuatan bom atom.
Dari pihak Jerman pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tetapi karya Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi pemboman. Pihak sekutu juga membuat kemajuan pada bidang komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Tetapi Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer Colossus hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia dan bukan komputer serba guna (general-purpose computer). Selain itu keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Pihak Amerika juga membuat pengembangan komputer pada masa perang dunia II. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur dari Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy (Angkatan Laut Amerika). Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil dengan nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I. Mark I merupakan komputer relai elektronik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lainnya adalah pembuatan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980)Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serba guna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric adalah beberapa organisasi yang memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Ciri khusus dari komputer Generasi pertama adalah
Perang Dunia Kedua membuat negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan komputer untuk menggunakan potensi yang dimiliki komputer untuk memenangkan perang. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Komputer pada masa ini digunakan untuk membantu pembuatan peluru kendali sampai pembuatan bom atom.
Dari pihak Jerman pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Tetapi karya Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi pemboman. Pihak sekutu juga membuat kemajuan pada bidang komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Tetapi Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer Colossus hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia dan bukan komputer serba guna (general-purpose computer). Selain itu keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Pihak Amerika juga membuat pengembangan komputer pada masa perang dunia II. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur dari Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy (Angkatan Laut Amerika). Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan sepak bola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil dengan nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I. Mark I merupakan komputer relai elektronik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lainnya adalah pembuatan Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980)Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan komputer serba guna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric adalah beberapa organisasi yang memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Ciri khusus dari komputer Generasi pertama adalah
- Penggunaan instruksi operasi yang dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Sehingga setiap komputer memiliki “bahasa mesin” (machine language) yang berbeda yang menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
- Penggunaan tabung hampa udara
- Ukuran komputer yang sangat besar,
- menggunakan tenaga listrik sangat besar
- Penggunaan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Komputer generasi kedua dipengaruhi oleh penemuan transistor pada tahun 1948. Transistor menggantikan tube vakum pada peralatan elektronik sehingga ukuran mesin-mesin elektronik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru adalah superkomputer buatan IBM bernama Stretch, dan supercomputer buatan Sprery-Rand bernama LARC. Komputer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat mirip dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Komputer generasi kedua yang terkenal adalah IBM 1401 yang telah diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu adalah bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).
Bahasa pemrograman menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain:
- Kapasitas memori utama cukup besar
- Penggunaan transistor untuk menggantikan tabung hampa
- Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk
- Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing
- Proses operasinya lebih cepat
- Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
Komputer generasi ketiga dimulai dari penggunaan batu kuarsa untuk pembuatan IC dan miniaturisasi komponen-komponen elektronik. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Contoh komputer generasi ke III adalah System/360, Illiac V, Sinclair ZX80, PDP dan VAX. Pada masa ini juga sistem operasi UNIX muncul.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:
- Komponen yang dipakai adalah IC (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits,
- Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,
- Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,
- Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access,
- Dapat melakukan multiprocessing dan multiProgramming,
- Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal, serta
- Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
Perkembangan komputer generasi ke empat diawali dari kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam suatu keping chip kecil logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keandalan komputer. Komputer yang digunakan sekarang masih merupakan komputer generasi ke empat.
Penurunan harga komponen elektronik menyebabkan komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1971 chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5, 5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan pengkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
e. Komputer Generasi Kelima (Komputer Masa Depan)
Komputer generasi kelima belum dapat diwujudkan pada saat ini. Komputer generasi keempat merupakan komputer yang dapat mengerti percakapan manusia, memiliki kecerdasan buatan, mampu menerima masukan visual, dan mampu belajar dari pengalaman.
Komputer jenis ini belum mampu dibuat karena rumitnya bahasa manusia, terbatasnya kemampuan prosesor komputer, dan rumitnya pemrograman kecerdasan buatan untuk komputer.